Sabtu, 29 Mei 2010

berbagi pengalaman

Rabu, 05 Mei 2010

Sob, aku pengen berbagi pengalaman ni jadi ketua komunitas daun...
Ternyata seru juga. N q dapet banyak pengalaman dan pelajaran berharga. Emm, bener juga siy omongannya kang furqon kholid, soal belajar ma guru-guru kehidupan. Dimana guru-guru itu bisa ditemukan di mana saja, dan bisa siapa saja. Yang jelas, mampu memberikan wawasan dan ilmu lebih baik untuk kita.

Jadi langsung aja yah.
Gini sob...
Yang bisa aku ambil hikmahnya, dari memanajemen organisasi tuh, yang pertama dan utama adalah manajemen personalnya. Alias sumber daya manusianya. Karna, organisasi sebesar apapun, sebanyak apapun anggotanya gak akan bisa jalan kalau manajemen SDM didalamnya kacau. Nah, oleh sebab tuh... q sempet nyoba pake cara “tanemin cinta organisasi ke pengurus”. Jadi yang dipikirn disini, semua kebijakan-kebijakan organisasi harus dicintai oleh para pengurus dan anggotanya. Gak boleh enggak. Karna kalau ada, satu orang aja yang nolak kebijakan itu, secara langsung maupun tidak langsung bakal berefek pada kestabilan organisasi. Kok bisa gitu??

Contohnya gini aja deh. Kalau misal niy yah, aku sebagai ketua membuat satu kebijakan. Ternyata ada satu orang yang gak setuju dengan kebijakan itu. Bahkan mungkin menolak dengan tegas dan keras. bisa-bisa satu orang ini bakal memprovokasi temen-temen yang lain untuk bilang tidak juga. Alhasil, kebijakan yang semula berjalan dengan baik akan musnah. Gitu..
Jadi, solusinya ya kebijakan itu ya memang harus disepakati oleh semua pengurus dan anggota. Bahkan diusahakan untuk dicintai oleh semuanya. Sehingga kerja pun akan lancar, karena dilandasi dengan rasa nyaman.
Kalau seluruhnya udah sepakat, otomatis nih,, semuanya bakal siap terjun mati-matian (eits, tapi ni gak lagi perang lho.. hehe24x). Mereka akan siap berkorban untuk menyukseskan kebijakan yang telah dibuat. Baik pengorbanan tenaga, waktu, materil, maupun yang lain. Tapi inget satu hal yang paling penting “kebijakan ini haruslah memberi manfaat untuk organisasi, khususnya SDM didalamnya. Karena kalau tidak, ya tunggu aja kegagalannya.” Dengan kata lain begini, tiap SDM akan dapat merasa diuntungkan dari adanya kebijakan ini. jadi, ngejelasinnya pun harus dengan sudut pandang mereka. Bukan sudut pandang satu atau dua orang, apalagi kalau hanya mementingkan kepentingan ketua. Wah, besar kemungkinan bakal ditolak mentah-mentah tuh sama mereka. Aku yakin deh, pastinya mereka bakal siap ngedukung. Karena, secara fitrah manusia. Manusia tuh egois, alias hanya mementingkan diri sendiri. Hehe24x..

Tidak ada komentar:

Mengenai wagista

Foto saya
saya adalah anak ke-4 dari 4 bersaudara.