Minggu, 25 Desember 2011



PERSPEKTIF MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN ASURANSI SYARIAH MAHASISWA
Oleh : Wagista Yulianto




Berikut akan dipaparkan jumlah dan perspektif mahasiswa terhadap penerapan Asuransi Syariah di STAIN Jurai Siwo Metro yang diambil dari sampel.

Tabel 1.


Dari data tabel tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas Mahasiswa yakni sebesar 91% menyatakan pentingnya asuransi bagi mahasiswa, baik berwujud asuransi konvensional maupun asuransi syariah. Terhadap penilaian ini, terdapat pula yang sudah mengetahui asuransi dan mekanismenya. Sehingga narasumber beranggapan bahwa asuransi memang penting bagi mahasiswa untuk mengantisipasi maupun mengurangi dampak resiko yang akan muncul ketika mahasiswa yang bersangkutan mengalami musibah, mulai dari kecelakan ringan hingga meninggal dunia.[1] Sedangkan yang menganggap kurang penting sebanyak 8% dan tidak penting sebesar 1%. Hal ini dapat dipicu dari kurangnya pemahaman mahasiswa yang menyeluruh terhadap asuransi. Sehingga ada mahasiswa yang beranggapan bahwa akan cenderung merugi ikut asuransi. Selain karena berupa nilai premi yang tidak terjangkau, adanya kekhawatiran juga akan sukarnya klaim asuransi ketika peserta mengalami musibah.[2]

Jumat, 11 Juni 2010

kata bijak

""Orang kaya bukanlah mereka yang memiliki banyak harta, tetapi mereka yang banyak memberikan miliknya untuk orang lain.” Erich Fromm (1900—1980), filsuf sosial kelahiran Jerman"

Sabtu, 29 Mei 2010

berbagi pengalaman

Rabu, 05 Mei 2010

Sob, aku pengen berbagi pengalaman ni jadi ketua komunitas daun...
Ternyata seru juga. N q dapet banyak pengalaman dan pelajaran berharga. Emm, bener juga siy omongannya kang furqon kholid, soal belajar ma guru-guru kehidupan. Dimana guru-guru itu bisa ditemukan di mana saja, dan bisa siapa saja. Yang jelas, mampu memberikan wawasan dan ilmu lebih baik untuk kita.

Jadi langsung aja yah.
Gini sob...
Yang bisa aku ambil hikmahnya, dari memanajemen organisasi tuh, yang pertama dan utama adalah manajemen personalnya. Alias sumber daya manusianya. Karna, organisasi sebesar apapun, sebanyak apapun anggotanya gak akan bisa jalan kalau manajemen SDM didalamnya kacau. Nah, oleh sebab tuh... q sempet nyoba pake cara “tanemin cinta organisasi ke pengurus”. Jadi yang dipikirn disini, semua kebijakan-kebijakan organisasi harus dicintai oleh para pengurus dan anggotanya. Gak boleh enggak. Karna kalau ada, satu orang aja yang nolak kebijakan itu, secara langsung maupun tidak langsung bakal berefek pada kestabilan organisasi. Kok bisa gitu??

Minggu, 18 April 2010

kata bijak

Robert Kiyosaki

""Seberapa besar kesuksesan Anda bisa diukur dari seberapa kuat keinginan Anda, setinggi apa mimpi-mimpi Anda, dan bagaimana Anda memperlakukan kekecewaan dalam hidup Anda.” Robert Kiyosaki, motivator asal Amerika Serikat"



Mengenai wagista

Foto saya
saya adalah anak ke-4 dari 4 bersaudara.